Jangan salahkan jilbabnya, ketika melihat seorang muslimah lisannya menyakiti
Jangan salahkan jilbabnya, ketika melihat seorang muslimah melakukan hubungan yang belum sah dengan mahramnya alias pacaran
Jangan salahkan jilbabnya, ketika melihat seorang muslimah berdua-duaan walaupun bukan berstatus pacaran
Jangan salahkan jilbabnya, ketika melihat seorang muslimah melakukan kesalahan
Jangan salahkan jilbabnya, ketika melihat seorang muslimah yang penghafal Quran namun perilakunya diluar dari Al Quran
Begitulah fenomena yang sedang terjadi, dengan mudahnya kita men-judge yang menutup aurat layaknya memakai topeng namun hatinya busuk. Ada baiknya, jangan menunjuk orang lain tapi tunjuklah diri sendiri, sadar atau gak, kita sering ngomong … “katanya menutuo aurat, tapi kok begitu” gak malu apa?
Padahal, jilbab merupakan suatu kewajiban dari Allah yang tertuang di surat cinta Al Quran (surat Al Ahzab dan An Nur)
Maka, tak elok rasanya jika kita menyalahkan objeknya bukan subjeknya yang mungkin patut disalahkan ialah perilakunya bukan jilbabnya
Fenomena spt ini bnyk mbk