Di kelas ini ada 3 narasumber yang akan sharing mengenai jurusan Informatika di belanda
1. Hatta Bagus Himawan. Biasa dipanggil Hatta. S1 di ITS 2006, Sistem Informasi, Peminatan e-Business. Sekarang di TU Eindhoven Jurusan Innovation Management, masuk th 2015
2. Daryanto. Biasa dipanggil Anto. Dulu ngambil S1 di UI th 2007, Teknik Elektro, peminatan Telekomunikasi. Sekarang di TU Eindhoven ambil jurusan Broadband Telecommunication Technologies, masuk th 2014
3. Achmadnoer Sukma Wicaksana. Biasa dipanggil Sukma. Dulu ngambil S1 di Teknik Telekomunikasi ITB 2008 dan sekarang di TU Delft ambil jurusan Computer Science – Data Science & Technology
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Jurusan Computer Science di TU Delft terbagi jadi 2, Software Technology track dan Data Science & Technology Track.
Perbedaan keduanya ada pada mata kuliah wajib yang harus diambil. Sisanya siswa bisa menentukan kuliah pilihan mereka masing-masing.
Perkuliahan di TU Delft dibagi jadi 4 quarter per tahun, selama 2 tahun dan terdiri dari total 120ects.
Biasanya 1 kuliah terdiri dari 5ects atau 6ects, dan mungkin terbagi jadi satu atau 2 quarter.
Untuk Computer Science, siswa harus memilih 5 dari 9 mata kuliah wajib, dan sisanya mata kuliah pilihan.
45 ECTS dialokasikan untuk thesis dan tidak diwajibkan untuk internship.
Student juga diwajibkan mengambil kuliah Literature Survey (10 ECTS) atau Seminar (6ECTS).
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
halo,,saya sekarang ambil jurusan broadband telecommunication technologies di TU eindhoven. di TUe itu special master track tapi kalo secara organisasi di bawah departement electrical engineering. programnya selama dua tahun sama ama sukma 120 ects. 51 ects buat course, 69 ects internship sama thesis. internshipnya wajib dua kali (9+14). thesisnya 46 ects. kuliahnya rata2 3 ects taun lalu. tapi kurikulum baru kayanya 5 ects.
intinya sebenernya lebih deket ke telekomunikasih di bawah tekni k elektro sih dibandingkan dengan ke teknik informatika.
hmm basically perbedaan antara software technology sama data science&technology di TU Delft sih lebih ke kuliah wajibnya. jadi ada 9 mata kuliah wajib untuk ST (software technology) dan ada 9 mata kuliah wajib untuk DST (data science & technology). dan ke 9 9 nya beda.
sisanya siswa boleh milih kuliah sesuka hatinya. misal siswa suka tentang financial boleh ambil kuliah financial manajemen
tapi intinya ST lebih ke software dan turunannya. DST lebih ke pemrosesan data dan turunannya. rada bias emang perbedaannya hehe
jadi ST lebih ke software development dan Data Science lebih ke datawarehouse n Data Analytic ya kak?
kalo broadband telco (disingkat aja ya).. lumayan beda jauh sama sukma. kalo saya turunannya elektro banget. jadi lebih ke telekomunikasinya. mostly diajarin wireless telecommunication atau fixed telecommunication. lebih ke layer physical sih kebanyakan. dan kayaknya memang paling jauh dari grup teknik informatika. maaf2 saja ya..
kalau di tue sendiri, mungkin yang lebih deket ke informatika ada jurusan data science atau computer science kali yaa. nah kalo mau nanya tentang itu, resource saya limited. mohon dimaklumi. tapi akan saya coba jawab,ehehe
tue (TU eindhoven)
bisa disimpulkan kalau lebih suka datawarehouse and analytic bisa ambil jurusan kaya kak sukma
kalau lebih suka ke software dev bisa ambil jurusan Software technology
dan yang lebih suka mengenai networking in technical bisa ambil jurusan kaya kak Anto, broadband telco.
:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
pertanyaan selanjutnya buat kak anto dan kak sukma mata kuliah apa sih yang paling diminati di jurusan itu?
Kuliah yang menarik kemarin saya mengambil topik tentang High Performance Data Networking dengan project mendesign SDN (Software Defined Networking) robustness.
Ada juga kuliah Pattern Recognition yang mempelajari classifier untuk data analytics, kemarin projectnya klasifikasi handwritten digit seperti case kalau kita
tulis digit pake tangan, nanti systemnya bisa tau apakah itu angka 1 2 3 atau 9 misalnya
background saya dulu kebanyakan wireless telco, ada lumayan banyak kuliah yang lebih dalam di wireless telco. nah kemudian, saya dikenalkan banyak fixed line communication basisnya optical telco. kuliah yang menarik terkait itu, saya dulu sempet kuliah seminar in optical communication. semacam dikenalkan dengan teknologi2 optic dan lebih ke praktikalnya, yang mana saat itu diarahkan ke data center. saya baru tau kalau sepowerful itu optical communication di datacenter, dan betapa kondisi broadband telco dibatasi di teknologi optik ini.
Mostly kuliah disini menarik untuk dipelajari, tapi ga menarik untuk dijadiin nilai hahaha.
kalau boleh menambahkan lagi, ada juga kuliah teknologi entrepreneurship. secara teknis, dikenalkan di permukaan aja. tapi semacam menarik aja betapa entrepreneurship berbasis teknologi menarik buat ditelaah misalnya google, facebook, atau startup kecil2 pun dibahas. kemudian di belanda sendiri, stimulus buat hal ini kuat banget. ekosistemnya mendukung gitulah.
untuk kak hatta bisa kasih gambaran singkat mengenai jur e-bussiness disana? matkulnya bagaimana?
maaf salah redaksi guys, kak hatta s1 e-bussiness, dan s2 nya innovation managemen, bisa share kah kak kuliahnya itu gimana?
Baik saya dulu programmer, skrng pindah haluan ke innovation management tu eindhoven
Kenapa?
Pnglman saya, di indonesia membuat product misalnya start up adalah hal yg tidak sulit… Resource ada, market ada (jumlah pnduduk indo) mslhnya adalah utk dapat hidup lama menjadi PR besar kita… Krn itulah saya mngmbil jurusan ini dan murtad dari programmer
Seperti apakah jurusan tersebut? Jurusan innovation management fokus pada proses RnD suatu perusahaan dalam pengembangan produk baru maupun dalam melakukan improvement pada produk tersebut
Dengan kata lain, jurusan IM memastikan barang yg di launch di pasar dapat diterima oleh customer (tidak asal buat)
Cukup dari saya
untuk ketiga narasumber, untuk menyelesaikan studi thesis yang dilakukan itu seperti apa ya? topik penelitiannya apa saja yg bisa dipilih?
Disini terdiri dari beberapa lab research. Student diwajibkan mengambil thesis di salah satu lab tersebut atau di perusahaan. Untuk topik bebas bisa minta dari dosen kalau available atau bisa propose sendiri topik dari kita.
http://www.ewi.tudelft.nl/en/the-faculty/computer-science-engineering/
Itu link dari lab yang bisa dipilih oleh siswa computer science.
sekarang saya sedang ngerjain thesis, di perusahaan, ASML. kalau thesis (termasuk internship juga), di tue lumayan sering kerja sama perusahaan. karena eindhoven termasuk banyak perusahaan di bidang teknologinya (yang terkenal ya ASML dan philips). Nah, buat ngedapetinnya bisa approach ke dosen atau memang liat lowongan internship. sekalipun approach ke dosen, ga menutup kemungkinan bisa kerjasama sama perusahaan sih. karena project dosen juga banyak yang kerjasama sama perusahaan. kalau liat lowongan, bisa liat di web atau di open day perusahaan gitu.
kalau ngerjain project di lab, juga ada beberapa research group yang bisa dipilih. saya masih di bawah payung electrical engineering yang punya beberapa research group. tidak melulu spesifik ke research group itu tadi. ada juga research institute yang merupakan gabungan dari beberapa research group.
kalau research groupnya bisa lihat di https://www.tue.nl/en/university/departments/electrical-engineering/research/research-groups/ . sedangkan research institutenya di https://www.tue.nl/en/university/departments/electrical-engineering/research/research-institutes/
pertanyaan berikutnya, bisakah share riset kakak2 dan apa aja rencana setelah lulus, gimana prospek kerjanya?
karena saya masih tahun pertama jadi saya coba cerita riset2 temen2 saya yang tahun kedua aja ya. Ada yang mengambil topik tentang Software Defined Networking, ada yang ngambil tentang data analytics untuk weather forecasting sama ada yang tentang Distributed Computing kayak Torrent.
kalau prospek setelah lulus tergantung pribadi masing2, bisa lanjut PhD dan biasanya dosen ngeliat performa saat ngerjain thesis, kalau gemilang dan ada posisi kosong, dosen akan ngasih rekomendasi.
oh iya tadi kan saya ngerjain project di ASML, projectnya terkait wireless sensor network. kalau wireless sensor network agak awam buat kalian, yg lebih deket ya ke iot. ini kan masih dalam tahap pengembangan banget ya. saya sendiri seneng ngikutin trendnya. dan kalau di indonesia ini bisa jadi peluang banget sih. kalau chancenya mudah, saya ingin involve di pengembangannya di indonesia. jadi pengen balik ke indonesia sih rencananya setelah ini.
kalau mau bikin startup atau join startup setelah lulus, di TU Delft juga nawarin kuliah yang menunjang kesana, mulai dari business plan sampe realisasinya.
kalau saya sendiri karena basic saya sblm s2 adalah telco, jadi saya masi lumayan tertarik ngambil yang berhubungan dengan telco sembari juga memperdalam ilmu tentang data analytics. jadi kesempatan ke bidang tersebut emang saya coba bangun dari awal kuliah
oh iya, untuk prospek kerja, menurut saya besar sih chancenya karena memang iot dan wsn ini lagi berkembang banget kan? ya pilihannya kalau mau mengejar teknologinya ya di eropa ada banyak chancenya. kalau di indonesia, ya harus berusaha membangun iklimnya. atau membuka kerja sama antara pemerintah dan swasta gitu kali ya. biar semua aware dan kerja sama buat ngejar teknologi ini.
oia kalau saya baca2 di artikel sih, katanya posisi data scientist mayan dicari di dunia atau Indo khususnya. jadi ya InsyaAllah semoga jalannya benar deh 🙂
kalau jurusan serupa jurusan kak sukma dan kak anto di belanda ada dikampus mana aja? perbandinganya gimana?
jurusan serupa ya haha. saya kemarin ga sempet nyari2 sih sejujurnya perbandingan antar kampus di belanda. tapi setau saya di Radboud University Nijmegen ada Data Science & Technology juga. terus berdasarkan info kk Anto juga di TU Eindhoven juga ada jurusan serupa
kalau jurusan saya setau saya kayanya cuma di saya aja. misalnya mau belajar telco di delft atau di twente, harus daftar ke electrical engineering. jurusan saya termasuk special master track juga di tue, kalau lulus dapet dari sini dapet certificate BTT kalo ga salah.
kalau kualitas seharusnya mirip2 aja sih, karena biasanya standardisasi kampus di belanda. dan seringkali juga ada kerjasama antar kampus seperti salah satu kuliah saya itu kuliah teleconference 3TU ( TU Delft, Twente, Eindhoven)
data science di tue baru mau mulai taun ini kayaknya. kerja sama dg tilburg.
BTT itu apa kak?
betul kata sukma. terus setau saya juga ada spesialisasinya gitu kalo ga salah. misalnya telecommunication di tu eindhoven lebih banyak ke optical communication kalau di delft atau twente mungkin spesialisasinya beda lagi. tapi coba dieksplor lagi ya. saya sempat mendapatkan diskusi seprti ini dulu.
BTT: broadband telecommunication technoloies
oia nambah info dikit, di TU Delft ada kayak spesialisasi dari jurusan Computer Science gitu juga. jadi nanti pas lulus ada tulisan tambahan “Spesialisasi di bidang bla bla”. Biasanya spesialisasi ini udah ditentuin kuliah2nya dari awal dan harus ambil kuliah itu
contoh spesialisasi: Information Theory, Cyber Security, Bioinformatics
lanjut ke BEASISWA
bisa dikasih tau kak beasiswa di Belanda apa saja yg bisa di apply mahasiswa Indonesia?
kalau saya sekarang alhamdulillah pake beasiswa LPDP. cuman sebelum LPDP kemarin sempat keterima beasiswa Kominfo juga cuman saya dengan beberapa pertimbangan memilih LPDP.
soal beasiswa sepertinya udah makin banyak ya sekarang yg bahas. saya paling menulis ulang aja ya. yg di tue lazimnya: lpdp, nuffic neso, ALSP, eit ict, SELECT. dua terakhir semacam erasmus gitu.
dua duanya bisa digunakan untuk melanjutkan ke TU Delft. salah satu opsi lainnya beasiswa StuNed, ada beberapa temen disini yang dari beasiswa stuned juga
kalau beasiswa secara umum, untuk kampus lain di belanda, ada lagi sepertinya, misalnya kominfo kata sukma, atau tiap2 kampus juga punya skema beasiswa tersendiri khsus untuk kampusnya. kalau di eindhoven ya ALSP itu. kalau tidak salah delft pun juga ada beasiswa dari kampusnya, ya kan suk? dan kampus2 lainnya mungkin. coba dicek aja ke web masing2 kampus.
ralat nuffic neso tadi maksudnya stuned seperti yang dibilang sukma
oia bener ada beasiswa dari kampus TU Delft sendiri. cuman kayaknya spotnya dikit deh dan saingannya sama orang2 di seluruh dunia
biasanya yang lazim: LPDP, StuNed, Kominfo, Beasiswa TU Delft
kak anto dengan beasiswa jugakah?
oh iya, saya dapet beasiswa lpdp juga.
kalau ingin masuk S2 kampus Belanda apa aja sih kak yang disyaratkan? Proses daftar nya bagaimana?
wah ini relatif banget, rajin2 aja cek website masing2 kampus
saya kasih linknya dulu ya http://www.tudelft.nl/en/study/studying-at-the-tu-delft/admission-and-application/msc-with-international-degree/admission-requirements/
bisa dibaca sembari diskusi haha
kalau tue ini ya: https://www.tue.nl/en/education/studying-at-tue/admission-and-enrollment/graduate-programs/how-does-the-tue-application-process-work/
beda2 banget sih tiap jurusan dan kampus. tapi mostly : motivation letter (1000-1500 kata), recommendation letter, CV, IELTS/TOEFL, ijazah, passport, sama admission fee
kalau TU Delft admission fee dibalikin kalau jadi berangkat
di tu eindhoven sama sih sama tu delft, tapi ada sistem onlinenya juga. tapi musti ngirim ahrdcopy juga. waktu saya ga ada admission fee. tapi sekarang ada. dengan sistem yang sama kayak yang sukma bilang.
oia bener nambahin kata yang anto bilang. di TU Delft ga usah ngirim hardcopy, cukup softcopy semua dokumennya. jadi ga usah keluar biaya kirim paket ke belanda lagi
kalo admission sih intinya baca dengan seksama aja yang ada di web. udah cukup clear kok. tapi kalo ada pertanyaan jangan segen2 kontak international office. mereka akan membantu dengan baik. menurut pengalaman saya.
Dalam tahap pendaftaran adakah sesi wawancara dg pihak admission kak?
kalau saya sih tidak
engga sih kalau saya
adakah sesi wawancara online dengan pihak admission kak?
Wah maaf koneksi saya hehehe 😅
Oh TU delft ada wawancaranya ya kak sukma, apa yg saja yg ditanyakan ya?
engga ada 😀
Aduh mulai crash wkwkwk
eh iya sorry tadi bukan admission fee tapi application fee (100eur). takut salah nangkep
Proses admission brp lama ya kak?
rata2 4-8 minggu
kalo ga salah maksimal 8 minggu. tolong dikroscek lagi ya. kayaknya disebutkan di web. kalau saya ya lebih cepet. rata2 temen2 juga gitu sih.
oiya untuk kuliah full english kah kak?
yap full english
iya full english. tapi kmrn saya sempet kuliah ber4. saya dan 3 orang belanda. dosennya ngomong bahasa belanda mulu haha. tapi bisa diprotes kok
berarti perlu belajar bahasa belanda ya ka?
ga perlu sih buat kuliah. orang belanda jago ngmg bahasa inggris semua kok
Pertanyaan 1 :
1.gmana nih tips dapat loa ? Biasanya suka loa unconditional atau conditional ?
2. Required buat toefl yg digunakan apa itp/ibt ?
3. Dan range skor buat dapet loa berapa toefl/ielts ?
4. Kebetulan saya bachelor degree focus di face recognition 3d, apakah masih mungkin ga sih topiknya diangkat lagi ? Buat ka sukma 🙂
1. Motivation Letter dibuat sebaik mungkin, pastiin admission office tau bahwa kamu punya passion di jurusan itu dan uda tau bener alesan km mau masuk kesana. pastiin recommendation letters dari dosen/atasan/siapapun itu personal dan seakan2 mengenal kamu personal. IELTS/TOEFL yang bagus
LOA unconditional lebih baik karena buat nyari beasiswa juga. kalau conditional biasanya bisa dilengkapi dan kurang beberapa hal
2. kayaknya kalau TU Delft toeflnya IBT deh (ada di link admission tadi)
3. IELTS academic overall 6.5 dan ga ada yg dibawah 6.0 tiap section. kalau TOEFL IBT overall minimum 90, tiap section minimal 21
4. Boleh banget diajuin untuk topik thesis kalau udah ada basic di bachelornya. dosen disini mostly open untuk idea thesis kalian kok, asalkan kalian minat disana jadi ga beban untuk kaliannya sendiri 🙂
Tapi kayaknya harus ditingkatin kompleksitasnya, ga akan sama bebannya kayak bachelor thesis 🙂
Pertanyaan 2 :
1. Terkait penilaian, secara umum komponen apa saja yang diperhitungkan dalam perhitungan nilai mata kuliah?
2. Saya pernah baca jug di brosur program data science tu delft ada istilah homologation. Apa itu homologation?
3. Apakah dimungkinkan untuk mengambil studi kasus dari institusi tempat saya bekerja di Indonesia sebagai studi kasus Thesis?
1. Beda-beda tiap kuliah. ada yang 40% assignment weekly/biweekly dan 60% large project. ada yang 50% project 50% exam. ada yang 20% assignment weekly, 40% project, 40% exam. Tergantung dosen dan konsep kuliahnya.
2. Homologation itu misal gini, saya anak telco di S1 tapi mau ambil jurusan Informatika di S2. Saya merasa ilmu dasar informatika saya kurang, jadi saya ambil kuliah homologation tentang informatika. kayaknya ini tuh kelas bachelornya tu delft gitu deh biar kita bisa catchup ke perkuliahan di master
3. mungkin banget, banyak kok yang ngambil studi kasus di Indonesia (tapi yang saya tau bukan anak computer science) jadi mereka ngambil data ke Indonesia gitu. alesan aja mereka buat pulang kampung sekalian buat thesis haha
eh tapi yang nomer 3 harus persetujuan dosen pembimbing juga, dan scope projectnya jelas dan align dengan tujuan thesis
nambahin no.3 paling bnyak anak sustainable energy technology
Pertanyaan 3 :
saya mau tanya kepada kak anto, saya dari konsentrasi telekomnikasi, saya berminat untuk ambil jurusan tentang fiber optik, apakah di TUe jurusan yang fokus ke fiber optik cuma jurusan beoadband telco atau ada jurusan yang lebih fokus lagi mengenai fiber optik?
sebenernya kalaupun masuk ke electrical engineering masih bisa sih. terus ngambil kuliah yang sama dengan jurusan saya. tapi kalau daftar electrical engineering ga dapet certificate tadi. kalau BTT sudah lebih concern ke telco aja silabusnya. jadi kalau BTT tinggal milih mau telco wireless atau fixed (optical). kalau eletrical bisa milih ke control, power, electronic, dan semacamnya.
oh ada jurusan applied physic yang berkaitan sama optical juga sih, optical devices lebih tepatnya.
Pertanyaan 4 :
kak bagaimana keberadaan muslim disana? apa mreka bisa mnerima trutama wanita brhijab?
bisa banget kok. toleransinya lumayan baik disini. jadi jangan takut. 🙂
disini muslim banyak bgt. ada muslim Indonesia, malaysia, turki, morocco. di delft sendiri ada mesjid morocco dan mesjid turki. mostly orang belanda toleran banget sama orang berhijab
ga usah takut disini 🙂
kalo mau solat gimana kak? masjid tersebar kah?
di tu delft ada ruangan disediain buat solat di gedung elektro. untuk jumatan juga disediain ruangan agak besar untuk jumatan.
kalau di eindhoven ada banyak masjid. yang terdekat sama kampus ada 4. di kampus ada silent room yg bisa dipakai buat solat.
nah kalau jumatan mesti ke masjid2 itu. di kampus ga ada.
Pertanyaan 5 :
untuk jurusan data science di TU Delft dan TU Eindhoven, kuliahnya lebih ke IT atau matematika dan statistiknya ya? atau seimbang?
trus saya baca di persyaratan pendaftaran (lupa di kampus mana), salah satunya ada disuruh nulis rencana thesis. itu hypothetical apa emang nantinya bakal ambil topik thesis itu?
hmm..berhubung major baru saya kurang tahu sih. berhubung itu turunan dari comp science (menurut saya ya), berarti saya coba korelasi ke comp science ya. dan comp science ini memang lebih deket ke math, sepengetahuan saya (dari beberapa temen dan dosen).
untuk hypothetical, di sini saya tidak pernah mendengar tentang hal itu. penentuan thesis kalau sudah enrolled sih setau saya.
campuran matematika, statistika, IT dan computing system. basic tentang algebra dan probabilistik statistik dibutuhin banget, tapi ga usah takut bisa ambil kuliah serupa kok di quarter 1.
itu hypothetical kok. saya rada lupa sih tapi seinget saya iya disuruh bikin kayak gitu tapi tetep kita butuh research tentang jurusan yang kita mau. jadi pas dibaca admission committee seakan kita uda paham banget sama jurusan kita.
nantinya ga ada paksaan harus ambil thesis yang sama, tapi kalau misal uda kepikiran dari awal kenapa engga 🙂
saya pas masuk tu delft juga uda lupa bgt kok semua algebra dan probstat. uda kelamaan di dunia industri haha. tapi bisa kok dipelajari lagi sembari kuliah 😀
Pertanyaan 6 :
saya kebetulan S2 dielektro dan baru selesai tahun kemarin. Saya sedang mencari kemungkin supervisor dari universitas belanda. Mungkin bisa diberi informasi mengenai riset yang sedang dilakukan atau lab atau professor yang bidang utamanya yang mengenai telekomunikasi(wireless mesh network). Terima kasih
wireless mesh network (yang saya asumsikan sbg wireless sensor network) bisa masuk cek ke lab di elektro. riset saya juga tentang hal itu. professor saya backgroundnya heterogenous network. atau bisa diexplore di research institute CWTe. kalau mau eksplor di jurusan lain, ada di embedded sistem. ini bahkan jadi satu peminatan sendiri kalau tidak salah.
intinya sih kalau di elektro mainan di layer bawah, kalau embedded lebih ke layer atasnya lagi.
ini maksudnya mau untuk PhD kah? https://www.nas.ewi.tudelft.nl/ itu lab di TU Delft yang berhubungan dengan network, mulai dari graph theory sampai applicationnya. kalau yang berhubungan dengan sensor http://www.es.ewi.tudelft.nl/
tambahan dari penanya kak, adakah professor yang available?
professor kalau buat supervisor PhD kayaknya asalkan self-funded/beasiswa dan topik riset sejalan sama topik dia bisa. kalau misal PhD yang tergantung vacancy baru harus nunggu slot kosong. kayaknya kalau gini mending langsung hubungin langsung professornya deh
kalau soal itu coba dikontak langsung ke professornya. karena phd disini bisa dua jalur, bisa sebagai employee atau funding sendiri. kalau sebagai employee tentu pihak sini harus mempertimbangkan budget yang ada. kalau funding sendiri (termasuk beasiswa), bisa propose sendiri mau riset tentang apa.
Pertanyaan 7 :
Ka pertanyaan saya untuk Jurusan dengan spesialisasi keamanan adanya di univ. Mana ka ?? Dan gmana mekanisme perkuliahan mulai dr sks matkul sama topik risetnya ka ??
TU Delft ada spesialisasi Cyber Security, mostly kuliahnya udah ada patokannya dan kita harus ngambil kuliah itu. mulai dari cryptography sampai quantum security. Selain itu yang saya tau di Radboud University Nijmegen ada juga
wa’alaikumsalam wrwb. di tue ada jrusan security under computer science. normalnya ada course+riset. detilnya bisa dicek ke silabus yang saya kasih tadi ya.
oh iya betul, teman saya ada yang ambil security juga bekerja sama dengan radboud sama twente kalau tidak salah
Pertanyaan 8 :
1. saya tertarik sekali dengan data science, tapi saya kurang mahir dalam pemrograman? apakah itu akan menghambat kuliah saya? kalau saya mulai belajar lagi pemrograman dari dasar di sana apakah terkejar?
2. adakah data science yang spesialisasi ke transportasi massal kota? atau clustering technique ada gak kak?
3. ada gak lembaga pendidikan yang mau ngurus pendftarn qta? jdi qta gak hrus susah2 byar admission fee lewat credit card?
sukma sepertinya lebih mengerti ya, mohon maaf dilempar ya suk
coba jawab nomer 8 deh, saya kurang tahu kalau ada lembaga semacam itu.
coba bantu ya kak, setahu saya ada lembaga yg kaya gitu, namanya idp, tp itu biasanya bantu admission kampus Australia sama UK, ga tau kalo Ned. CMIIW.
nah betul, kalau di aussie memang ada. di sweden saya juga dulu pernah dibantu.
Pertanyaan 9 :
1. Saya juga ga mahir2 amat kok pemrograman. Menurut saya sih ga usah takut dan langsung aja nyebur disini sekalian belajar sembari dikejar deadline. Biasanya kalau uda ada deadline gitu otak jadi cemerlang haha. Menurut saya sih strateginya, dalam satu quarter jangan ngambil mata kuliah yang full pemrograman semua, ambil secukupnya jangan terlalu ambisius dan kurangi waktu tidur *selftalk =))
2. kalau spesialisasi gitu transportasi massal ga ada deh, tapi setau saya di salah satu website lab research ada topik serupa tentang transportasi massal. kalau kamu ada ide thesis gitu boleh banget. clustering technique kalau saya dapetnya salah satunya di mata kuliah Pattern Recognition.
3. kalau belanda setau saya ga ada. IDP bisa buat australia saya sempet coba dan gratis. kalau mau gampang cari temen di belanda dan minta ditransferin dia buat application fee hehe tapi..kalau di belanda saya kurang tahu
Pertanyaan 10 :
1. Kak, sy rencananya daftar ke UNESCO-IHE (Hydroinformatics) dan Twente (Business IT), di Belanda sendiri banyak ga anak Indonesia yg ambil jurusan tsb?
2. Di tiap kota ada kaya perkumpulan mhs sesama IT untuk kaya diskusi bareng, dll?
3. Ada tips untuk motivation letter?
4. Untuk pelajaran IT disana itu mulai dari perancangan atau sudah langsung ke pemakaian software lalu mengembangkan?
ada satu lagi yg nyelip, menurut kakak bagaimana jurusan data science di jerman? dibandingkan belanda?
1. Saya kurang tau sih tentang Hydroinformatics UNESCO-IHE, tapi kalau Business IT Twente dulu kakak saya kuliah disitu 😀
Tapi in general di dua kampus itu banyak bgt orang Indonesianya, tapi maaf saya kurang info di jurusan tersebut
2. setau saya sih belum ada tiap kota.
3. sudah saya jawab diatas ya 🙂
4. tergantung kuliahnya. ada yang design totally dari awal sampai jadi product. ada yang ngembangin.
5. kalau pertanyaannya ngebandingin dengan jerman gitu saya bingung jawabnya haha. harusnya sih sama2 bagus ya.
Pertanyaan 11 :
apa sih harapan kak Anto dan kak Sukma dengan jurusan yg diambil saat ini agar nantinya bisa berkontribusi buat negara tercinya di indononesia?
*tercinta
saya sih berharapnya bisa jadi bagian saat Indonesia siap memanfaatkan lonjakan volume data. baik memperbaiki strukturnya atau analyticsnya biar bisa diambil esensinya 🙂
saya sendiri sih berharap banget indonesia bisa keep up wireless sensor network dan iot. jadi ga ketinggalan jauh sama iklim barat, baik secara infrastruktur maupun iklim bisnis yang berbasis itu. kalau mau involve di infrastruktur ya harapannya bisa ikut mengembangkan ntah jalan dari perusahaan swasta atau pembuat kebijakan. tapi kalau larinya mau ke entrepreneurship atau bisnis, ya menciptakan bisnis dg domain teknologi itu. dan lagi2 ga cuma di kota aja tapi ya harapannya menyeluruh di indonesia.
Terakhir nih kak. Apa pesan-pesan khusus buat temen2 disini?
semangat aja buat yang mau daftar s2. eksplor lebih dalam lagi apa yang diminatinya. kalau bingung atau takut2. cari! kalau gatau tanya, baik ke kampus atau cari orang2 yang bisa ditanya. tapi kalau tanya jagan yang genearl banget 😀 tunjukin kalo kalian udah usaha nyari tapi ga nemu. yang udah beruntung jalan duluan akan dengan senang hati bantuin kok. selain itu jangan lupa banyak2 doa dan minta doa dari orang tua.
good luck ya!
menurut saya sih, sekarang lagi banyak bgt kesempatan beasiswa dan kalau minat kamu untuk ngambil pendidikan lanjut, jangan setengah-setengah. persiapin dari serius mulai dari pendaftaran kuliah, beasiswa sampai selesai kuliah nanti. ikutin kata hati dan minat, karena kalau ga sesuai minat nanti malah jadi stuck di tengah jalan.
cari info sebanyak2nya dan saring yang dibutuhin. jangan lupa berdoa dan good luck 🙂
kalau masih ada pertanyaan yang mau diajukan silahkan aja 🙂
Oh y mas mau nanya dulu mas-mas pakai ielts atau ibt ? Dan alasanya knp pilih itu ? Heheu
saya IELTS. ga ada alasan khusus sih
saya ielts, karena speakingnya lebih manusiawi, ngomong sama manusia. terus kalo listening, tinggal isi, kalo toefl semacam ekstrak isinya gitu.
Kak, kalo mau ngambil ttg SDN apa harus punya skill networking jg? Dan kalo buat programmingnya pake bahasa apa ya? Thank you 😀
skill networking maksudnya gmn nih hehe. basic networking gt sih kayaknya sebaiknya punya. programming apanya? 😀
Semacam kek tcp ip atau routing2 gitu kak
iya sebaiknya sih ada basicnya, jadi biar ga ketinggalan bgt.
Siip kak, jd di SDN nya sama skali gak pake programming yak?
oh. kmrn sih saya pake python. tapi mungkin ada cara buat non-programming, saya kurang tau 😀
Kak klu misalnya sy peminatannya pada network dan linux system administrator cocoknya masuk ke jurusan apa dsna?
ga mau ambil sertifikasi aja kalau gitu? 😀
Nanya lagi deh ke bang sukma, kalo di analytic yg buat predictive itu cara cepet biar milih algoritma yg cocok sama datasetnya gimana bang?
Ikutan nanya jg mas :mrgreen:, klo living cost sama akomodasi gmana disana mas? Apa ada dormitory jg mas yg diprovide kampus?
Sertifikasi apa tuh kk achmadnoer?
menurut ilmu saya yang cetek ini, kayaknya itu tergantung datasetnya 😀
Semoga ilmunya bermanfaat selalu dalam lindungan Allah
Oh ya mau nanya lagi sama mas sukma..sekarang ini kan lagi hot banget masalah big data ada ga mahasiswa disana yang penelitiannya recognition dengan menggunakan big data sebagai data set 🙂
sertifikasi semacem cicso, juniper? soalnya kalau network administration gitu setau saya disini bisa sih, tapi takutnya kurang kegali minatnya. coba cek link lab tu delft di atas atas ya
hmm. senior saya ada coba memprediksi cuaca gitu, semacam itu kah?
Yup mas bisa salah satunya. Terima kasih mas mas semua semoga yang kita impikan bisa terwujud 🙏