Bersyukur dan Bersyukur Terusss – Thanks God

Ruang Observasi (Band. Int. Lombok), 29 Maret 2016

14.09 WITA

Assalamualaikum wr wb πŸ™‚

Akhirnya setelah sekian lama ga nulis (read : males) finally disiang menjelang sore yang mendung dan harus standby buat pengamatan ini saya sempetin buat nulis – lebih tepatnya pengen cerita. Sebenernya banyak sekali yang ingin saya ceritakan dan mungkin bisa berlembar-lembar kalau saya tulis semua, terlalu berlebihan kali ya haha.

Ok, jadi gini, intinya saya sunguh bersyukur bisa PKL disini, Lombok. Walaupun pada awalnya ingin sekali di Bali namun selalu saja Allah itu lebih tahu apa yang saya butuhkan bukan apa yang saya inginkan. Banyak sekali pelajaran dan hal-hal baru yang saya dapatkan disini. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan??? Yang ada sekarang hanya bisa bersyukur, bersyukur, dan bersyukur terus. Massive thank you God ❀ ❀

Pelajaran berharga yang saya dapatkan disini πŸ™‚ πŸ™‚

Pertama. Alhamdulillah dengan bergabungnya saya dengan SST (Sahabat Sekolah TOEFL) NTB yang mana komunitas tersebut terdiri dari kalangan mahasiswa maupun pekerja yang berjuang bersama belajar English lebih tepatnya TOEFL. Saya merasa sangat beruntung berada diantara mereka, orang-orang luar biasa yang selalu memberikan semangat dan energi positive kepada saya. Disana saya tergabung pada divisi Sosial dan Lingkungan. Program terdekat kami saat ini adalah mengunjungi rumah baca yang namanya ‘Laskar Baca’. InsyaAllah kami akan menyumbangkan beberapa buah buku untuk adek-adek disana. Tentang ‘Laskar Baca’ akan saya ceritakan pada paragraf selanjutnya. Oh iya ini first meet up kami di Taman Sangkareang 20 Maret 2016 :

img-20160320-wa0000.jpg

img-20160321-wa0007.jpg

img-20160321-wa0006.jpg

Kedua. Ini tentang Laskar Baca yang rencananya akan kami kunjungi. Menurut informasi yang saya peroleh dari SST NTB dan sumber bacaan di internet, Laskar Baca itu didirikan oleh Komunitas Laskar Pelangi – semoga benar. Pembentukan Laskar Baca dilatar belakangi oleh banyaknya buta aksara dan rendahnya minat baca dikalangan anak-anak Gunungsari, Lombok Barat. Berdasarkan sharing foto teman-teman yang sudah kesana, menurut saya tempatnya sangat natural dengan rumah baca yang masih sangat sederhana yang terbuat dengan anyaman bambu ditambah lagi dengan lingkungannya yang memang masih banyak pohon-pohonnya gitu. Sebenarnya saya ada foto (dari wa) tapi masih di hp, hehe.

Oh iya jadi out of topic ya, haha, maapkan saya. Jadi saya sangat bersyukur bisa mengenal komunitas ini karena disana banyak pelajaran yang saya dapatkan dari adek-adek Laskar Baca. Dalam keterbatasan seperti itu (buku, alat tulis, kondisi lingkungan, dll) mereka masih dan sangat bersemangat menuntut ilmu. Berkaca pada diri saya sendiri, bukannya sombong, alhamdulillah saat ini fasilitas yang saya dapatkan mungkin bisa dibilang lebih dari cukup ditambah lagi dengan penghasilan yang saya peroleh sekarang, alhamdulillah. Semua ini berkat Allah, orang tua, teman-teman, dan semua pihak yang telah membantu saya sampai saat ini saya berada di Lombok hingga bisa bertemu dengan adek-adek Laskar Baca. Sungguh Allah adalah sebaik-baiknya perencana. Merekalah yang menyadarkan saya untuk selalu bersyukur dan bersyukur. Selalu berbagi kepada setiap makhlukNya yang lebih membutuhkan. Karena sejatinya hidup itu bukan tentang apa yang kita dapatkan, namun apa yang bisa kita berikan πŸ™‚

Ketiga. Muncak ke Rinjaniiiii. Kalau yang ini bener-bener ga terencana sama sekali. Kemarin sempat mengira bakalan PKL di Bali jadi ga ada bawa barang buat muncak, mungkin ntar dikirim dari Jogja aja kali yaa. Eh ternyata di Lombok, ya Alhamdulillah malah bisa ke Rinjani. Jadi sebut saja pendakian ke Rinjani nanti sebagai bonus PKL wkwkwk.

Wait me for the next month [May]

Keempat. Jalan-jalan. Bisa jalan-jalan di Pulau Lombok itu sesuatu bett. Emang pengen dari dulu bisa jalan-jalan ke Lombok, tapi ya ga niat-niat banget. Ya paliangan kalau ada rezeki lebih terus kesininya pengennya sama temen (read : temen hidup) wkwkwk

Sade Village. Tenun dll. One of Lombok’s icon that makes me melting wkwk

Kelima. Alhamdulillah finally bisa kerja di Bandara. Kurang apa coba, bandara internasional lagi B) soalnya dari dulu pengen banget bekerja di penerbangan.

Kelima. Bisa belajar pengamatan Synop.

Keenam.

Ketujuh.

Kedelapan.

Dst…

Sebenernya ini tulisan kemarin dan baru sempat lanjutin sekarang tapi sudah ga mood buat nulis. Ya jadinya gini. InsyaAllah lain waktu dilanjut lagi πŸ™‚

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.