Hunting Some Flowers In Panglipuran Bali

wp-1498745642844.

Weekend kali ini saya menyempatkan diri untuk berlibur ke Pulau Dewata. Pulau dengan sejuta pura. Liburan yang sebenarnya bukan liburan (usap keringat di jidat) karena saya harus ngumpet alias diam-diam jangan sampai ketahuan bos. Sebenarnya saya ada dinas di kantor namun karena ‘mumpung’ masih ada kesempatan merantau di Lombok yang dekat dengan Bali akhirnya menyempatkan diri ‘mampir’.

Awalnya saya belum mengenal tentang desa wisata Panglipuran ini. Tetiba waktu kami (saya dan Raras) otw ke salah satu tempat wisata dia kasih tau kalau ada desa wisata bangus. Banyak bunga katanya. Saya yang memang dasarnya flowers addict akhirnya memutuskan untuk singgah terlebih dahulu di Desa Wisata Panglipuran untuk selanjutnya melanjutkan ke tempat wisata lain.

Menurut masyarakat sekitar, kata penglipuran diambil dari kata Pengeling Pura yang memiliki makna tempat suci yang ditujukan untuk mengenang para leluhur. Membahas tentang leluhur, ternyata masyarakat yang tinggal di desa ini sangat menjunjung tinggi amanat dari para leluhur mereka. Terbukti dari terbentuknya desa penglipuran yang sangat mengutamakan kerukunan ini. Ciri khas yang sangat menonjol dari desa ini adalah arsitektur bangunan tradisional di desa ini rata-rata memiliki arsitektur yang sama persis dari ujung desa ke ujung lainnya.

Hasil gambar untuk desa wisata penglipuran merupakan

Keunikan ini membuat desa penglipuran sangat indah dengan kesimetrisan yang amat tertata rapi antara 1 rumah dengan rumah lainnya. Pintu gerbang di setiap rumah saling berhadapan satu sama lain yang hanya di batasi oleh jalan utama kecil di tengahnya. Pintu gerbang ini disebut dengan Angkul-angkul (Pintu gerbang khas bali) yang juga memiliki arsitektur sama dengan angkul-angkul setiap rumah di desa ini. Jalan utama yang ada di desa penglipuran mengarah pada bagian utama desa yang berada di puncak paling tinggi.

Hasil gambar untuk catus desa wisata penglipuran

Pertama anda memasuki kawasan desa ini, anda akan disuguhkan suasana yang amat sejuk dan segar, itu karena kawasan ini berada 700 meter diatas permukaan air laut. Selain karena itu, desa ini sejuk dikarenakan tidak ditemukannya polusi yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor di kawasan desa penglipuran. Luas keseluruhan desa ini sekitar 112 Hektar, tidak terlalu lelah jika anda menelusuri desa ini dengan berjalan kaki sambil menikmati keindahan sekeliling desa penglipuran.

Di sekitar pintu gerbang masuk desa terdapat area yang dinamakan catus pata yang merupakan area yang terdiri dari balai desa, fasilitas masyarakat, dan ruang terbuka hijau berupa taman nan asri

1477627502745

1477627885045

1477627842552

1477627748098

1477626617521

1477627698343

1477627608619

1477627578985

1477627535849

1477626867893

1477627001416

1477626479629

1477627046817

1477627444539

 

 

Advertisement

3 thoughts on “Hunting Some Flowers In Panglipuran Bali

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.