Lima Perkara

Tentang 5 perkara yang akan Allah tanyakan di akhirat. Postingan ini sebenernya sebagai self reminder bagi saya pribadi untuk semakin meningkatkan kualitas diri memersiapkan kehidupan yang abadi nantinya, akhirat. Supaya lebih bermanfaat, maka saya memposting hadist yang sempat saya baca beberapa hari yang lalu di whatsap.

Berikut hadistnya :

Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu) : tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. at-Tirmidzi no. 2416, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, jilid 10, hal 8, no. 9772 dan Hadits ini telah dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah no. 946)

Bagikan walau hanya satu ayat pun hanya 1 hadist, semoga bermanfaat ❤ ❤

MARI REFLEKSI DIRI…..

Note : tulisan di bawah ini murni opini/pendapat  saya pribadi yang tiba-tiba saja terlintas difikiran saya, nah loh -_-

-1- Umurnya untuk apa ia habiskan

Mari sama-sama memanfaatkan umur kita untuk melaksanakan kewajiban kita sebagai makhluk Allah dan berbuat kebajikan semampu yang kita bisa.

-2- Masa mudanya untuk apa ia gunakan

Masa muda?? to the point saja, pintar-pintar mengendalikan hawa nafsu karena sekuat apapun iman seseorang terkadang masih saja kalah. Jangan dekati zina termasuk pacaran yang tentunya banyak sekali mudharatnya. Sama sekali tidak ada untungnya malah dapat dosa, daripada pacaran mending langsung dihalalin aja #eh. Selagi muda mari sama-sama membanggakan orang tua dengan prestasi kita, sikap kita, dan tentunya mari kita sama-sama memberikan manfaat dengan keberadaan kita di lingkungan, to be volunter maybe.

-3- Hartanya dari mana ia dapatkan

Tentunya harus didapatkan dengan cara yang halal yaaaa. Halal?? yang ada dalam fikiran saya itu tidak ada korupsi sekecil apapun misal korupsi waktu terlambat datang kerja, bertanggungjawab dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Nah dalam hal ini saya juga masih belajar dan berusaha terutama untuk tidak terlambat datang ke kantor -_-

-4- Dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan

Saya pernah membaca kurang lebih seperti ini ‘semakin tinggi derajat kita di dunia jangan pula kita tinggikan gaya hidup kita, tapi tetaplah menjadi sederhana seperti sebelumnya’, jadi walaupun hidup kita sudah berkecukupan atau mungkin lebih maka tetaplah kita hidup sederhana jangan boros, hura-hura, hedon, dst. Dan yang paling penting, seberapa besar rezeki yang kita dapat, INGAT sebagian dari itu adalah milik orang lain yang dititipkan kepada kita. Mari bersedekah. Jujur saya terinspirasi dari film pendek dibawah ini.

-5- apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya

Ilmu bukan hanya apa yang kita dapatkan dari sekolah. Ilmu mengenai bagaimana kita bersikap, tentang agama, kepedulian, dll juga merupakan ilmu yang sangat penting. Dalam hal ini saya masih belajar dalam mengamalkan ilmu (saya mah masih remah-remah) tentunya untuk institusi saya, begitu juga ilmu agama dan lainnya. Saya pun juga masih belajar dan belajar belajar belajar sampai titik darah penghabisan :p

Akhirnya selesai juga 🙂

Semoga postingan ini bermanfaat untuk kita semua. Bukan bermaksud menggurui, sayapun juga masih belajar untuk terus istiqomah.

Semoga Allah senantiasa menuntun kita dalam jalan kebaikkan dunia akhirat, menuju jannahNya, aamiin aamiin yaa Rabb ❤ ❤ ❤

Terimakasih sudah mampir di blog sederhana saya

Mataram, 21 Januari 2017

23.31 WITA

Advertisement

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.