Masjid Kubah Emas, Bukan Lagi Sebuah Wacana

Depok, 19 Januari 2018

Alhamdulillah wa syukurillah finally kali ini bukan lagi wacana. Jadi dari jaman nunggu keberangkatan PKL akhir 2015 saya dan Fania pengen banget ke Kubah Emas ini. Tapi karena suatu hal akhirnya hanya menjadi sebuah wacana. Kebetulan sekali hari Jumat kemarin ga ada kuliah dan kegiatan kampus alhasil cus realisasiin wacana 3 tahun lalu, ahaha. Dan saya ga nyesel ke Masjid Dian Al Mahri yang dijuluki Kubah emas ini yang dibangun di tepi jalan Raya Meruyung, Limo, Depok di Kecamatan Limo, Depok. MasyaAllah ini masjid terindah yang pernah saya kunjungi dari segi arsitektur maupun tata letaknya. Atau Masjid Kampus UGM yang tak kalah juga dengan Kubah Emas. Masjid terbaik kedua versi saya Masjid Islamic Center NTB masjid terbesar di Mataram Lombok yang iconnya Lombok, NTB dan Masjid Raya Bandung.

IMG_0183

Kami berangkat dari kosan sekitar jam 9 pagi via KRL, lagi-lagi ini dadakan (sepertinya perjalanan yg saya posting disini dadakan semua :/mrgreen: ). Alhamdulillah sampai stasiun langsung ada KRL tujuan Tanah Abang dan Bogor jadi ga nunggu terlalu lama. Perjananan KRL sekitar 2 jam jadi kami sampai stasiun Depok sekitar jam 11 lebih dikit. Dilanjutkan makan dan cari gojek. Lumayan jauh juga ternyata dari Stasiun, mungkin karena macet juga jadi kami sampai Kubah Emas jam 12an.

Nah kebetulan banget sampai sana Shalat Jumat lagi mau mulai, jadi bingungkan mau nunggu dimana akhirnya kami tanya ke pask satpam yang ngarahin motor di parkiran. “Nunggu di aula saja mb”. Jadinya kami nunggu beberapa menit di aula sambil pasang lensa kamera. Btw ini aula gede banget luas juga.

Next setelah Shalat Jumat selesai, kami menuju masjid untuk Shalat Dzuhur. Tapi saya belum berkesempatan shalat disana karena sedang halangan. Sepertinya belum rezekinya bisa shalat di masjid seindah Masjid Dian Al Mahri :/-( . Nah sudah tau kan pastinya habis shalat ngapain. Yuk cyn kita habisin baterai kamera yang udah di full charge ;/-)

Halaman masjid, MasyaAllah megah banget ya, sukak sekali dengan arsitekturnya ❤

(Zoom, klik pada gambar)

Setelah puas explore bagian halaman dan dalam masjid, next ke taman di sekitaran masjid yang ga kalah kecenya dengan arsitektur masjid kubah emas itu sendiri.

Banyak sekali bunga Euphorbia yang ditanam di pot dan di letakkan di setiap pinggir taman. Perpaduan yang pas warna-narni bunga, rumput hijau, pink-ungu dinding, dan kubah emas masjid. Amaze banget sama masjid ini ❤ ❤ ❤

“Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

(QS. Al Mulk: 15)

Advertisement

4 thoughts on “Masjid Kubah Emas, Bukan Lagi Sebuah Wacana

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.