Alhamdulillah kompetisi yang hampir berjalan 2 tahun ini, 1 tahun yang lalu masih workshop di Jogja, akhirnya sampai pada tahap terakhir yaitu uji fungsi di Pameungpeuk, Garut, 23-26 Agustus 2019. Fabiayialla irabukuma tukadziban.
Dua tahun yang sangat berkesan, penuh pegorbanan pun pengalaman didalamnya. Berasa menjadi orang paling beruntung dan sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari mereka. Bersama orang-orang hebat dan luar biasa untuk mengharumkan nama kampus STMKG tercinta.
Terimakasih saya ucapkan kepada teman-teman tim, senior, maupun kampus STMKG yang telah memberikan kesempatan, pengalaman, dan pembelajaran selama dua tahun dalam mengerjakan project ini.

Terimakasih juga kepada tim Kombat, Tegar, Nanda, Wildan, Hanif, Putu Kembar dan bapak Agus sebagai pembimbing tim.

Semangat berproses. Semoga tahun selanjutnya meraih hasil yang maksimal dan lebih baik tentunya.
Dokumentasi kegiatan kemarin (klik gambar) :







– Tentang Mimpi ke 101 –
Sejak dibangku SMA sekitar 8 tahun yang lalu saya mempunyai beberapa mimpi besar yang ingin saya realisasikan ketika menjadi mahasiswa. Salah satunnya impian menjadi finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang merupakan ajang bergengsinya mahasiswa penelitian. Hingga akhirnya saya bergabung dengan organisasi penelitian tingkat kampus di kampus lama (Jogja). Di tahun pertama kuliah saya bersama tim mencoba apply proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) namun qodarullah belum berhasil.
Tak berhenti sampai disitu. Saya bertekad akan mencoba lagi tahun berikutnya hingga berhasil meraih mimpi saya menjadi bagian dari finalis PIMNAS saat itu.
Ternyata Allah mempunyai rencana lain. Tahun kedua saya pindah kampus di kampus kedinasan yang mana PKM pun PIMNAS masih sangat asing. Tidak mungkin saya apply seorang diri sedangkan persyaratannya harus tim dan dengan persetujuan kampus. Alhasil saya ikhlas, mugkin belum rezeki saya.
Hal yang tak pernah saya sangka ternyata Allah punya rencana yang lebih baik untuk saya. Alhamdulillah alla kullihal, Allah mempertemukan saya dengan teman-teman luar biasa yang sama-sama mau berjuang merajut mimpi dan mengharumkan nama almamater kampus. Dan atas izin Allah saya diberi kesempatan menjadi bagian dari mereka. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan.
Hingga akhirnya saya sampai dititik ini, menjadi peserta Komurindo-Kombat 2018-2019 yang diadakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) dan RISTEKDIKTI. Ajang bergengsinya mahasiswa teknik dimana dari kampus kami alhamdulilah lolos semua 3 kategori sehingga ada 3 tim. Kompetisi yang hanya dapat diikuti oleh satu tim per kategori, ini lebih amaze bagi saya karena tidak sembarang orang yang dapat bergabung. Dan qodarullah saya menjadi salah satunya taruni bersama icha di kompetisi tersebut. Kalau bukan karena Allah, saya tidak akan pernah sampai dititik ini.
Alhamdulillah bersyukur nangis haru, beberapa hari yang lalu saya mencoret mimpi ke 101 saya di dream list. Alhamdulilah alla kullihal. Terimakasih saya ucapkan kepada Allah SWT, orang tua, dan semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.
ŁŁŲ¹ŁŲ³ŁŁ Ų£ŁŁŁ ŲŖŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŲ§ Ų“ŁŁŁŲ¦ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ Ų®ŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¹ŁŲ³ŁŁ Ų£ŁŁŁ ŲŖŁŲŁŲØŁŁŁŲ§ Ų“ŁŁŁŲ¦ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁ Ų“ŁŲ±ŁŁ ŁŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ£ŁŁŁŲŖŁŁ Ł ŁŁŲ§ ŲŖŁŲ¹ŁŁŁŁ ŁŁŁŁ
āBoleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.ā (QS. Al-Baqarah: 216).
.
https://stmkg.ac.id/keikutsertaan-stmkg-di-komurindo-kombat-2019/
5 thoughts on “Uji Fungsi Komurindo-Kombat 2018-2019”