Jaringan Fiber Optik Indonesia
Sistem komunikasi yang dalam pengiriman dan penerimaan sinyal informasinya menggunakan sumber optik dan detektor optik.

Sistem Komunikasi Fiber Optik Secara Umum
Bagan Sistem Komunikasi Fiber Optik
Kabel Fiber Optik (FO)
- Kabel kaca antara 1 – 10 mm untuk jenis monomode dan 50 – 60 mm untuk jenis multi mod
- Pembungkusnya 125 mm
- Tiap haspel (gulungan) dapat membawa kabel fiber optik sampai 1km
- Redaman jauh lebih kecil •Jarak jangkau dapat mencapai 70 km antar repeater.
Serat optik terdiri dari tiga bagian utama yaitu :
- Core : 2 µm – 125 µm, terbuat dari gelas halus
- Cladding : 5 µm – 500 µm, terbuat dari gelas halus
- Coating : terbuat dari plastik
Jenis-jenis Fiber Optik
Single Mode Fiber
- Diameter core < Diameter cladding
- Digunakan untuk transmisi jarak jauh karena rugi-rugi transmisinya sangat kecil dan band frekuensi yang lebar.
Multimode Step Index Fiber
- Ukuran intinya berkisar 50 mm – 125 mm dengan diameter cladding 125 mm – 500 mm.
- Diameter core yang besar digunakan agar penyambungan kabel lebih mudah.
- Hanya baik digunakan untuk data atau informasi dengan kecepatan rendah dan untuk jarak yang relatif dekat.
Multimode Graded Index Fiber
- Diameter corenya antara 30 mm – 60 mm sedangkan diameter claddingnya 100 mm – 150 mm.
- Merupakan penggabungan serat single mode dan serat multimode step index
- Biasanya untuk jarak transmisi 10 – 20 km pentransmisian informasi jarak menengah seperti pada LAN.
Spesifikasi Teknis Kabel Fiber Optik Menurut PT.Telkom
Karakteristik | Nilai |
Tipe Kabel | Single mode |
Mode Field Diameter ( 1310 nm ) | 0,5 mm |
Mode Field Diameter ( 1550 nm ) | 0,5 mm |
Diameter Cladding ( 1310 nm ) | 2 mm |
Diameter Cladding ( 1550 nm ) | 2 mm |
Attenuasi maksimum pada 1310 nm | 0,4 dB/km |
Attenuasi maksimum pada 1550 nm | 0,25 dB/km |
Rugi-rugi sambungan | 0,2 dB |
Rugi-rugi konektor | 0,5 dB |
Jenis Kabel Fiber Optik
Mode Perambatan Cahaya
- Cahaya dapat merambat dalam serat optik melalui sejumlah lintasan yang berbeda.
- Lintasan cahaya yang berbeda-beda ini disebut mode dari suatu serat optik.
- Ukuran diameter core menentukan jumlah mode yang ada dalam suatu serat optik.
- Serat optik yang memiliki lebih dari satu mode disebut serat optik multimode.
- Serat optik yang hanya satu mode saja disebut serat optik single mode, serat optik single mode memiliki ukuran core yang lebih kecil.
Prinsip Perambatan Cahaya FO
- Sinar merambat lurus sepanjang sumbu serat tanpa mengalami refleksi / refraksi.
- Sinar mengalami refleksi total karena memiliki sudut datang yang lebih besar dari sudut kritis dan akan merambat sepanjang serat melalui pantulan-pantulan.
- Sinar akan mengalami refraksi dan tidak akan dirambatkan sepanjang serat karena memiliki sudut datang yang lebih kecil dari sudut kritis.
Karakteristik Sinyal Dalam Serat Optik
Sinyal akan mengalami dua hal :
- Redaman, penurunan intensitas sinyal sehingga mmbatasi jarak.
- Dispersi, pelebaran pulsa sehingga membatasi kapasitas (BW – length product).
Pembangkit Cahaya Pada Fiber Optik
- Pembangkit cahaya pada transmisi optic adalah LED (Light Emitting Diode) dan LD (Laser Diode)
- LD lebih baik dari pada LED karena :
- LD dapat memodulasi kecepatan pengiriman lebih tinggi
- LD dapat menghasilkan daya kirim lebih besar
- LD lebih efisien ditinjau dari segi redaman yang mungkin terjadi
- LED lebih baik dari pada LD karena :
- Harga lebih murah
- Keandalannya lebih tinggi
Spektrum Frekuensi Optik
Window Optik – Range frekuensi optik dimana redaman fiber optik paling rendah -> range frekuensi ini yang digunakan sebagai carrier.
- Window Pertama 800 – 900 nm
- Window Kedua 1.300 nm
- Window Ketiga 1.550 nm
Sumber Optik
- Sumber : LED dan semiconductor laser.
- LED : Biaya murah, daya menengah, menghubungkan jarak pendek, dan lintasan laju bit rendah.
- Laser : Biaya cukup mahal, daya cukup, menghubungkan jarak jauh, dan lintasan laju bit tinggi.