Nak, Jalani Kodratmu Sebagai Muslimah

Nak, Jalani Kodratmu Sebagai Muslimah

Nasehat ibu yang tak akan pernah saya lupakan seumur hidup. Entah kenapa kalau saya teringat kalimat itu rasanya ingin sekali memeluk erat dan mencium beliau. Sebuah nasehat yang sempat terabaikan hanya karena keegoisan saya. Sepertinya saya tak perlu menuliskan secara panjang lebar perihal tersebut. Yang paling penting sekarang adalah bisa memaknai dan istiqomah untuk menjadi muslimah seperti apa yang ibu inginkan dan tentunya juga sesuai koridor Islam.

“Seluruh dunia ini adalah perhiasan dan perhiasan terbaik di dunia ini adalah wanita yang sholehah.” (HR. an-Nasa’I dan Ahmad)

“Apabila seorang wanita shalat lima waktu, puasa sebulan (Ramadhan), menjaga kemaluannya dan taat kepada suaminya, maka dikatakan kepadanya: Masuklah engkau ke dalam surga dari pintu mana saja yang engkau sukai.” (HR. Ahmad 1/191, dishahihkan Asy-Syaikh Al Albani rahimahullah dalam Shahihul Jami’ no. 660, 661)

“Wanita itu dinikahi karena empat perkara yaitu karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Maka pilihlah olehmu wanita yang punya agama, engkau akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466)

“Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya”. (HR. Al-Bukhari no. 5195 dan Muslim no. 1026)

“Wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, jika kamu meluruskannya. Maka kamu mematahkannya. Jadi, berlemah lembutlah terhadapnya, maka kamu akan dapat hidup bersamanya.” (HR Hakim, shohih)

“Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.” (QS. Al-Ahzab: 59)