Semandiri apapun perempuan. Meski kemana mana sudah berani sendiri. Pulang larut malam berani. Membuat perjalanan jauh dengan percaya diri, mendaki, bermain air atau hal berbahaya lainnya. Dalam suatu masa akan ada perasaan ingin dilindungi.
Sekuat apapun dia secara fitrahnya ia ingin dilindungi, ingin menggantungkan diri pada sesuatu yang menurutnya lebih kuat bukan karena perempuan lemah. Bukan karena dia tidak bisa. Tapi lebih kepada perasaannya sendiri. Ada rasa nyaman ketika dilindungi. Ada rasa nyaman ketika diperhatikan.
“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas.Maka sikapilah para wanita dengan baik.” (HR al-Bukhari Kitab an-Nikah no 5186)